Rabu, 21 April 2010

Penyebab Diabetes, Gejala, dan Cara Pencegahannya



Diabetes (kencing manis) adalah penyakit dimana tubuh penderita sudah tidak mampu mengendalikan kadar gula dalam darah. Karena penderita mengalami gangguan metabolisme pada proses penyerapan gula oleh tubuh. Gangguan metabolisme ini terjadi karena tubuh penderita tidak memproduksi zat insulin dalam jumlah cukup atau juga bisa karena tubuh penderita diabetes (pasien) sudah tidak mampu memanfaatkan zat insulin secara efektif- sudah tidak sensitif terhadap insulin.

Akibat gangguan insulin, berdampak pada penumpukan kadar gula dalam darah. Penumpukan kadar gula dalam darah akan di limpahkan ke saluran urine. Oleh karena itu pada penderita diabetes, biasanya air kencingnya dikerubuti semut.

Selain itu, gangguan insulin juga mengakibatkan kadar lemak di pembuluh darah meningkat. Gangguan ini beresiko menimbulkan kecacatan- karena bagian tubuh yang terluka akan mudah terinfeksi- dan memunculkan komplikasi penyakit lain seperti jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal.


Berdasarkan cara penyembuhannya, diabetes dapat dibedakan menjadi dua tipe. Tipe pertama, penderita diabetes memiliki ketergantungan pada insulin secar penuh. Orang yang menderita diabetes tipe ini biasanya di ijeksi insulin. Tipe kedua, penderita diabetes masih dapat dibantu dengan obat-obatan. Diabetes tipe kedua biasanya dialami oleh orang yang kelebihan berat badan (obesitas).


Gejala Diabetes

Gejala diabetes ditandai dengan kondisi dimana seseorang sering merasa lapar dan haus, sering buang air kecil, terjadi penurunan berat badan, mudah lelah, sering terjadi infeksi pada kulit, luka yang lama sembuhnya, dan urine sering dikerubuti semut.


Penyebab Diabetes

Penyebab diabetes mellitus sebenarnya bisa dengan berbagai macam cara misalnya:

1. Genetik atau Faktor Keturunan

Diabetes mellitus cenderung diturunkan atau diawariskan, bukan ditularkan. Anggota keluarga penderita DM (diabetisi) memiliki kemungkinan lebih besar terserang penyakit ini dibandingkan dengan anggota keluarga yang tidak menderita DM. Para ahli kesehatan juga menyebutkan DM merupakan penyakit yang terpaut kromosom seks atau kelamin. Biasanya kaum laki-laki menjadi penderita sesungguhnya, sedangkan kaum perempuan sebagai pihak yang membawa gen untuk diwariskan kepada anak-anaknya.

2.Virus dan Bakteri

Virus penyebab DM adalah rubela, mumps, dan human coxsackievirus B4. Melalui mekanisme infeksi sitolitik dalam sel beta, virus ini mengakibatkan destruksi atau perusakan sel. Bisa juga, virus ini menyerang melalui reaksi otoimunitas yang menyebabkan hilangnya otoimun dalam sel beta. Diabetes mellitus akibat bakteri masih belum bisa dideteksi. Namun, para ahli kesehatan menduga bakteri cukup berperan menyebabkan DM.

3. Bahan Toksik atau Beracun

Bahan beracun yang mampu merusak sel beta secara langsung adalah alloxan, pyrinuron (rodentisida), dan streptozoctin (produk dari sejenis jamur). Bahan lain adalah sianida yang berasal dari singkong.

4. Nutrisi

Nutrisi yang berlebihan (overnutrition) merupakan faktor resiko pertama yang diketahui menyebabkan DM. Semakin berat badan berlebih atau obesitas akibat nutrisi yang berlebihan, semakin besar kemungkinan seseorang terjangkit DM.



Cara Pencegahan:

Mempunyai gaya hidup sehat, mengatur pola makan, hindari makanan yang banyak mengandung gula, protein, dan garam, rajin melakukan pengecekan kadar gula.

Cara lain yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi komplikasi diabetes adalah: berhenti merokok , mengoptimalkan kadar kolestrol, menjaga berat tubuh yang stabil, mengontrol tekanan darah tinggi (tensi), dan melakukan olah raga secara teratur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar