Kamis, 22 April 2010

Taman Juga Bisa Jadi Pembatas Ruangan

Foto: Yogie Candra Bhumi

Taman sebagai pembatas antarruang unik juga. Ruang pun bisa jadi sejuk.

Ketika memasuki ruang tamu, kita disambut dengan taman di tengah rumah yang ditutup pintu kaca. Dari sana sudah muncul satu nilai plus. Ternyata setelah ditelisik lagi, ada sesuatu yang lebih dari posisi taman yang menjadi pusat perhatian ini.

Ir. Warsoadhi Dhonomidjojo, IAI selaku pemilik sekaligus arsitek yang mendesain rumah ini memang sangat menyukai tanaman. Itulah sebabnya ia mempertahankan keberadaan taman di tengah rumahnya, di antara ruang tamu dan ruang keluarga.

Mengenai penggunaan pintu lipat pada taman beliau menjelaskan, "Orang timur kan terkenal senang berkumpul. Jadi, ketika ada tamu yang cukup banyak, pintu bisa dibuka agar kedua ruangan bisa menyatu."

Keberadaan taman itu cocok betul dengan penggunaan batu alam sebagai pelapis lantai. Tidak seperti rumah pada umumnya yang menggunakan keramik, Ir.Warsoadhi memilih batu alam. Mengapa? "Pertama, karena harganya lebih murah. Lalu, supaya terlihat natural juga."

Ketika menginginkan privasi, pintu ditutup dan tamu pun cukup disuguhi keindahan taman. Kalau memerlukan suasana terbuka dan akrab, buka saja pintunya. Hmm... Segar, terbuka, dan akrab.

Eh.. disuguhi makanan dan minuman juga gak sih?


http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Taman-dan-tanaman/Inspirasi-taman/Ragam-gaya/Taman-Juga-Bisa-Jadi-Pembatas-Ruangan

1 komentar: